Menjadi
dewasa bukanlah sebuah perkara yang mudah. Ada film dewasa yang seru tapi
haram, ada juga komik dewasa dan majalah dewasa yang berisi jalan pintas menuju
neraka.
Bukankah
pameran otomotif telah menjadi pameran tubuh model murahan? Bukankah di pameran
fotografi banyak yang serupa dengan pornografi? Bukankah di pameran gadget
banyak SPG berpakaian mini?
Inilah
resiko anak cucu Adam. Mungkin ada peran dari setan si penggoda iman. Sejak
usia belia kita disuguhi adegan yang tak pantas kita konsumsi. Standar ganda
kita terapkan, ada kehidupan di televisi, ada kehidupan dunia nyata.
Kita
adalah awal dari generasi yang dididik oleh televisi dan produk audio visual
lainnya. Membunuh, minum miras, berkata buruk, bergunjing, selingkuh, hubungan
tanpa ikatan, semuanya lengkap tersaji sebagai ‘hiburan’, pengisi waktu
senggang yang melenakan.
Internet,
keping DVD, video klip lagu serta film Hollywood bebas download telah menjadi
keseharian dari generasi yang lebih muda. Konten yang haram, diperoleh dengan
cara yang haram, disebarluaskan tanpa ada kesadaran bahwa menyebarkannya pun
adalah haram.
Hidup
ini sangat singkat. Andai besok adalah hari terakhir kita, apa yang akan kita
lakukan hari ini?
Tak
usah bingung. Kita tak perlu mengubah dunia. Tanggung jawab kita hanya sedikit.
Mulai sesegera mungkin, mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri:
1. Jaga
diri dan keluarga dari api neraka.2. Taubat, mohon ampunan dari Allah Subhanahu
Wa Ta’ala, berusahalah istiqamah.3. Sibukkan diri dengan ibadah, jangan ada
lagi waktu luang yang terbuang percuma.4. Perkuat aqidah, banyak mendengar
ceramah, bergabung dengan pengajian orang-orang shalih.5. Jaga shalat
sebenar-benarnya, sehingga ia dapat mencegah kita dari pekerjaan keji dan
mungkar.