Skip to main content

Konsep Dasar Pencegahan Banjir


TERM OF REFERENCE (TOR)
“KONSEP DASAR PENCEGAHAN TERJADINYA BANJIR”

1.1.     Latar Belakang
Kabupaten Bireuen saat ini sering terjadinya banjir. Ancaman dari banjir sangat sulit untuk diprediksi, termasuk ancaman bencana alam lainnya. Sebagai contoh besar kejadian banjir yang terjadi di Kecamatan Pandrah dan Simpang Mamplang pada awal tahun 2013. Kejadian banjir tersebut disebabkan meluapnya air Krueng Surien akibat debit curah hujan yang terlalu tinggi. Dari kejadian tersebut kini semuanya telah berubah, lahan-lahan pertanian warga tergenam akibat banjir.
Ancaman banjir sangat sulit untuk diprediksi, kini setiap orang dituntut untuk berperan serta dalam program pelestarian lingkungan dalam mengatasi banjir. Setiap orang perlu memiliki kesadaran untuk menjaga sistem drainase yang ada di pemukimannya. Saat ini Pemerintah sangat menekankan gaya hidup ramah lingkungan yang akan memberi manfaat bagi kelestarian lingkungan tersebut. Sehingga, warga masyarakat mempunyai akses langsung bagi kehidupan. Di Aceh, kesadaran terhadap pentingnya drainase terbilang kurang, karena bisa dikatakan kurangnya kepedulian dari
masyarakat terhadap kelestarian drainase yang ada di desa masing-masing.

1.2.     Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa – Pengurangan Resiko Bencana (KKM-PRB) adalah:
a.       Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang gaya hidup kelestarian lingkungan;
b.      Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tata cara pencegahan resiko bencana;
c.       Membantu masyarakat dalam mengurangi resiko bencana;

1.3.      Lokasi KKM-PRB

Lokasi yang akan kami selenggarakan program Kuliah Kerja Mahasiswa – Pengurangan Resiko Bencana (KKM-PRB) yaitu di Desa Nase Me Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Seperti kita ketahui wilayah Kabupaten Bireuen adalah termasuk ke dalam daerah yang sering dialami bencana banjir. 






full entri melalui ziddu klik Download Adsense Indonesia Adsense Indonesia

Popular posts from this blog

MANADO TUA

Posisi foto tersebut gue shoot dari lokasi Grand Luley Hotel.  Pulau Manado Tua, Potensi pesona pantai dan laut, potensi lainnya yang dimiliki pulau yang berjarak sekitar 10 mil ini dari kota Manado adalah keberadaan hutan lindung, kubur raja Mokodokek, raja Kokodompis, dan raja Wulangkalangi; Apeng Datu (pantai raja) yang merupakan eks istana raja Manakalangi, Apeng Gugu (pantai istana wakil raja), pantai Apeng Salah, Batu Senggo (batu layar), Batu Kadera, batu tempat istirahat (Pangilolong), dan Bua alo yang sekarang menjadi ibu kota kelurahan Manado Tua Dua,  yakni Bualo.  Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di pulau yang biota lautnya muncul sekitar bulan Agustus dan September ini antara lain berkeliling ( sigtseeing )  menikmati keindahan taman lautnya dengan perahu berdasar kaca ( katamaran ),  snorkeling  (berenang memakai alat pernapasan), menyelam ( diving ), foto bawah laut ( photography underwater ), rekreasi air seperti olah raga air...

Simpangan Antarlantai

Berdasarkan SNI 03-1726-2002 pasal 8, simpangan antar lantai ditentukan oleh 2 kinerja, yaitu sebagai berikut: 1. Kinerja batas layan Untuk memenuhi persyaratan kinerja batas layan struktur gedung, dalam segala hal simpangan antar-tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung tidak boleh melampaui 0,03/R kali tinggi tingkat yang

Proposal Tugas Akhir

Mengingat pada beberapa tahun terakhir telah banyak gempa besar yang terjadi di Indonesia. Sebagai contoh, gempa Aceh pada tahun 2004, gempa Jogja pada tahun 2006, gempa Padang dan Bengkulu pada tahun 2007. Dari gempa tersebut menyebabkan banyak terjadi kerusakan pada struktur bangunan. Setelah dilakukan kajian yang mendalam tentang hal ini, bahwa gempa besar yang terjadi ternyata percepatan batuan dasar lebih besar daripada percepatan batuan dasar yang telah ditetapkan dalam peta gempa SNI 03-1726-2002. Berdasarkan penemuan tersebut menyebabkan peta gempa SNI 03-1726-2002 dinilai sudah tidak sesuai lagi diaplikasikan sebagai pedoman perencanaan struktur tahan gempa (Meilano, 2010).