Mengingat pada beberapa tahun
terakhir telah banyak gempa besar yang terjadi di Indonesia. Sebagai contoh,
gempa Aceh pada tahun 2004, gempa Jogja pada tahun 2006, gempa Padang dan
Bengkulu pada tahun 2007. Dari gempa tersebut menyebabkan banyak terjadi
kerusakan pada struktur bangunan. Setelah dilakukan kajian yang mendalam
tentang hal ini, bahwa gempa besar yang terjadi ternyata percepatan batuan
dasar lebih besar daripada percepatan batuan dasar yang telah ditetapkan dalam peta gempa SNI 03-1726-2002. Berdasarkan penemuan tersebut menyebabkan peta
gempa SNI 03-1726-2002 dinilai sudah tidak sesuai lagi diaplikasikan sebagai
pedoman perencanaan struktur tahan gempa (Meilano, 2010).
Posisi foto tersebut gue shoot dari lokasi Grand Luley Hotel. Pulau Manado Tua, Potensi pesona pantai dan laut, potensi lainnya yang dimiliki pulau yang berjarak sekitar 10 mil ini dari kota Manado adalah keberadaan hutan lindung, kubur raja Mokodokek, raja Kokodompis, dan raja Wulangkalangi; Apeng Datu (pantai raja) yang merupakan eks istana raja Manakalangi, Apeng Gugu (pantai istana wakil raja), pantai Apeng Salah, Batu Senggo (batu layar), Batu Kadera, batu tempat istirahat (Pangilolong), dan Bua alo yang sekarang menjadi ibu kota kelurahan Manado Tua Dua, yakni Bualo. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di pulau yang biota lautnya muncul sekitar bulan Agustus dan September ini antara lain berkeliling ( sigtseeing ) menikmati keindahan taman lautnya dengan perahu berdasar kaca ( katamaran ), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), menyelam ( diving ), foto bawah laut ( photography underwater ), rekreasi air seperti olah raga air...