Skip to main content

Tinjauan Rencana Anggaran Biaya

BAB  I
PENDAHULUAN
Pemerintah Republik Indonesia berusaha meningkatkan program pembangunan yang menyeluruh di segala bidang, terutama di bidang transportasi yang bertujuan  untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah serta membuka akses masuk ke pedesaan yang terpencil, sehingga masyarakatnya mencapai taraf hidup yang makmur dan tidak terisolir dari dunia luar. Pembangunan sarana jalan raya dapat memperlancar akses masyarakat menuju ke suatu tempat/daerah dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan pada saat melakukan perjalanan ke suatu tempat. Salah satunya Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Kampus Universitas Malikussaleh yang berada di Kabupaten Aceh Utara.

1.1           Latar Belakang
Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Kampus Universitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara dimaksudkan untuk menunjang dan memperlancar sarana dan prasarana transportasi khususnya bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para mahasiswa dalam menjalankan aktivitas perkuliahan. Jalan ini direncanakan dalam 2 trase, trase 1 dengan panjang 800 m dan lebar 6 m, sedangkan trase 2 dengan panjang 421 m dan lebar 4 m.
Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Kampus Universitas Malikussaleh Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, dilaksanakan oleh PT Fanel Mandiri. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 3 bulan.
Jangka waktu pelaksanaan selama 3 bulan akan diperlukannya pembiayaan dalam proses pekerjaan yang merupakan faktor penting yang perlu diketahui oleh setiap orang yang terlibat dalam suatu pekerjaan baik itu pihak Owner (pemilik), Konsultan, dan Kontraktor, biaya yang mencakup adalah biaya setiap jenis yang berkaitan dengan pekerjaan pembangunan jalan tersebut.

1.2           Identifikasi Masalah
Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Kampus Universitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara ini mempunyai total panjang 1221 m, sumber dana paket pekerjaan ini berasal dari APBN 2010, Jalan tersebut dikerjakan oleh PT Fanel Mandiri  dengan anggaran biaya sebesar Rp. 4.025.200.000,- (Empat Milyar Dua Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Biaya untuk pekerjaan Lapis Pondasi Bawah (LPB), Lapis Pondasi Atas (LPA) dan pekerjaan pengaspalan adalah sebesar Rp1.673.684.214,00 (satu milyar enam ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan puluh empat ribu dua ratus empat belas rupiah)
Permasalahan yang akan dibahas disini adalah menghitung kembali jumlah anggaran biaya yang diperlukan untuk Pembangunan Jalan Lingkar Kampus Universitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara yang mencakup biaya untuk pekerjaan Lapis Pondasi Bawah (LPB), Lapis Pondasi Atas (LPA) dan pekerjaan pengaspalan.

1.3           Batasan Masalah
Agar masalah tidak meluas maka perhitungan tinjauan anggaran biaya pada pembangunan jalan ini dibatasi, yaitu :
1.             Tinjauan hanya dilakukan pada ruang lingkup pekerjaan Lapisan Pondasi Bawah (LPB), Lapisan Pondasi Atas (LPA), dan pekerjaan pengaspalan;
2.             Data diolah dengan menggunakan analisa modern Soedrajat (1994) dan Rochmanhadi (1992).

1.4           Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka akan didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
1.             Berapa jumlah anggaran biaya untuk pekerjaan Lapisan Pondasi Bawah (LPB), Lapisan Pondasi Atas (LPA), dan pekerjaan pengaspalan ?
2.             Sejauh mana selisih harga pada masing-masing pekerjaan yang didapat  antara perhitungan penulis dengan kontraktor ?

1.5            Tujuan Proyek Akhir
Tujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah mengetahui jumlah biaya pada pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkar Kampus Universitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara, selanjutnya membandingkan hasil perhitungan penulis dengan hasil perhitungan kontraktor.

 Download file lengkap melalu ziddu Klik Disini

Labels

Labels:

Popular posts from this blog

MANADO TUA

Posisi foto tersebut gue shoot dari lokasi Grand Luley Hotel.  Pulau Manado Tua, Potensi pesona pantai dan laut, potensi lainnya yang dimiliki pulau yang berjarak sekitar 10 mil ini dari kota Manado adalah keberadaan hutan lindung, kubur raja Mokodokek, raja Kokodompis, dan raja Wulangkalangi; Apeng Datu (pantai raja) yang merupakan eks istana raja Manakalangi, Apeng Gugu (pantai istana wakil raja), pantai Apeng Salah, Batu Senggo (batu layar), Batu Kadera, batu tempat istirahat (Pangilolong), dan Bua alo yang sekarang menjadi ibu kota kelurahan Manado Tua Dua,  yakni Bualo.  Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di pulau yang biota lautnya muncul sekitar bulan Agustus dan September ini antara lain berkeliling ( sigtseeing )  menikmati keindahan taman lautnya dengan perahu berdasar kaca ( katamaran ),  snorkeling  (berenang memakai alat pernapasan), menyelam ( diving ), foto bawah laut ( photography underwater ), rekreasi air seperti olah raga air...
Read more

Simpangan Antarlantai

Berdasarkan SNI 03-1726-2002 pasal 8, simpangan antar lantai ditentukan oleh 2 kinerja, yaitu sebagai berikut: 1. Kinerja batas layan Untuk memenuhi persyaratan kinerja batas layan struktur gedung, dalam segala hal simpangan antar-tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung tidak boleh melampaui 0,03/R kali tinggi tingkat yang
Read more

Proposal Tugas Akhir

Mengingat pada beberapa tahun terakhir telah banyak gempa besar yang terjadi di Indonesia. Sebagai contoh, gempa Aceh pada tahun 2004, gempa Jogja pada tahun 2006, gempa Padang dan Bengkulu pada tahun 2007. Dari gempa tersebut menyebabkan banyak terjadi kerusakan pada struktur bangunan. Setelah dilakukan kajian yang mendalam tentang hal ini, bahwa gempa besar yang terjadi ternyata percepatan batuan dasar lebih besar daripada percepatan batuan dasar yang telah ditetapkan dalam peta gempa SNI 03-1726-2002. Berdasarkan penemuan tersebut menyebabkan peta gempa SNI 03-1726-2002 dinilai sudah tidak sesuai lagi diaplikasikan sebagai pedoman perencanaan struktur tahan gempa (Meilano, 2010).
Read more